Tuesday, November 1, 2011

Aquascape models


Continue lendo

Aquascape

Aquascape adalah kegiatan yang lebih bersifat seni dalam mengatur dan menanam tanaman air, batu dan kayu dalam cara yang menyenangkan secara estetis di dalam aquarium sehingga memberikan efek berkebun di bawah air. Aquascape desain mempunyai beberapa gaya atau style, beberapa diantaranya
  • gaya aquascape belanda yang colorful
  • gaya aquascape natural (menyerupakan dengan alam, misalkan gunung, bukit dll)
  • gaya aquascape taiwan (memasukan figur2 atau boneka kecil maupun rumah)
  • gaya biotope (menyerupakan dengan kondisi habitat asli binatang maupun tumbuhan berasal)
Pada umumnya aquascape menggunakan ikan sebagai pelengkap, namun ada kalanya aquascape bisa hanya berisi tanaman saja atau bahkan kadang-kadang batu saja, dengan kayu-kayu yang sudah mati, ataupun menggunakan komplemen udang hias saja.
Meskipun tujuan utama dari aquascaping adalah menciptakan suatu landscape yang indah di dalam air, namun banyak aspek teknis mengenai pemeliharaan tanaman yang harus dipertimbangkan. Faktor faktor ini harus seimbang di dalam aquarium untuk memastikan kesuksesan aquascape.
Faktor-faktor tersebut meliputi filtrasi, karbon dioksida (CO2) yang sesuai untuk kebutuhan photosintesis didalam air, substrate yang digunakan, pupuk dan pencahayaan.


Continue lendo

Usaha Sampingan Yang Menggiurkan



Sumber : http://bisnisukm.com

ikan cupang warna merahSiapa yang tidak kenal dengan ikan cupang? Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti sudah tidak asing lagi dengan ikan hias ini. Bentuk tubuh yang mungil dan sirip yang lebar menjadi daya tarik tersendiri bagi ikan air tawar ini. Berdasarkan bentuk tubuh dan sirip, ikan cupang dibedakan menjadi berbagai jenis, antara lain halfmoon, crowntail, double tail, plakat, serit, giant, dan lain-lain. Untuk ikan cupang giant ini merupakan persilangan ikan cupang yang sudah dibudidayakan dengan ikan cupang alam, hingga bisa mencapai panjang 12 cm. Ikan cupang atau betta sp. ini umumnya ditemui di perairan Asia Tenggara, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam, dan Indonesia. Ikan cupang jenis serit merupakan salah satu ikan cupang asli Indonesia.
Jika kita berkunjung ke toko-toko penjual ikan hias, hampir pasti kita bisa mendapatkan ikan cupang ini dengan mudah. Pemasaran ikan cupang atau biasa juga disebut dengan ikan betta memang tak ada matinya, apalagi jika kita masuk ke komunitas hobbies ikan betta, kita akan menjumpai kontes-kontes ikan cupang yang diadakan setiap minggu. Saat ini komunitas hobbies ikan cupang bisa kita temui di seluruh Indonesia, sehingga selain ada kontes regional, kontes ikan cupang skala nasional pun kerap diadakan. Dalam kontes inilah kita bisa menemui ikan-ikan cupang yang berkualitas, dan memiliki harga jual yang tinggi, bahkan hingga jutaan rupiah per ekornya.
Ada beberapa kriteria ikan cupang yang berkualitas atau Great A, antara lain bisa dilihat dari performa ikan tersebut ketika berenang, kerapian siripnya, mental ikan tersebut, kesehatan, serta corak warnanya. Ikan cupang yang memenuhi kriteria untuk kontes inilah yang biasanya memiliki harga jual yang tinggi. Ikan cupang yang memiliki sirip dengan berbagai bentuk dan corak warnanya ini biasanya ikan cupang berjenis kelamin jantan, maka tidak heran jika ikan cupang jantan inilah yang paling diburu orang. Namun bukan berarti ikan jenis betinanya tidak diburu orang. Biasanya ikan betina yang memiliki anakan dengan kualitas kontes pun banyak diburu untuk dibudidayakan. Hal ini menjadi ladang usaha bagi beberapa orang, bahkan untuk usaha budidaya ikan cupang ini pun bisa dijadikan usaha sampingan bagi Anda yang sibuk dengan rutinitas di kantor atau tempat kerja Anda.

ikan cupangUntuk membudidayakan ikan cupang ini tidaklah merepotkan, apalagi jika dijadikan usaha sampingan. Tim bisnisUKM sempat mengunjungi salah seorang pembudidaya ikan cupang di Dukuh MJ1 1438 RT/RW: 75/ 16 Gedongkiwo Mantrijeron Yogyakarta, Eko Windarto, yang sudah mulai menekuni usaha budidaya ikan cupang ini sejak awal tahun 2000. Menurut pengalamannya, selama membudidayakan ikan cupang ini, jarang sekali ia mengeluarkan biaya operasional, hanya biaya untuk pengiriman ikan ini saja, ke luar kota atau luar pulau. Biaya operasional untuk membudidayakan ikan cupang ini bisa dihemat, terutama biaya untuk listrik dan pakan. Jika ikan hias jenis lain membutuhkan sirkulasi air dengan menggunakan aerator yang otomatis membutuhkan listrik, maka ikan cupang tidak membutuhkannya. Selain itu, untuk pakan pun, biasanya Eko mencari sendiri di pengairan sawah yang berupa dapnia atau kutu air. Tempat yang terbatas pun tidak menjadi kendala bagi Anda untuk membudidayakan ikan cupang ini. Bahkan beberapa pembudidaya ikan cupang hanya menggunakan botol bekas air mineral, atau akuarium kaca yang cukup untuk 1 ekor ikan. Hal ini dikarenakan ikan cupang adalah ikan petarung, atau jika ikan cupang (jantan) saling bertemu bisa terjadi perebutan wilayah kekuasaan.

halfmoonUsaha budidaya ikan cupang yang dijalankan Eko kini sudah lebih mudah, apalagi dengan perkembangan teknologi. Cukup menggunakan media internet, dan masuk ke komunitas penggemar ikan cupang, ia bisa memasarkan ikan cupang hasil budidayanya dari rumah. Kisaran harga ikan cupang sendiri mulai dari RP. 5.000,-, RP. 35.000,- s/d Rp. 50.000,- untuk kelas sedang, dan RP. 250.000,- s/d Rp. 500.000,- untuk ikan cupang kualitas kontes. Bahkan Eko pernah menjual ikan cupang hasil budidayanya dengan harga 1 juta rupiah. Untuk kontes ikan cupang sendiri, Eko pun biasa mengikut sertakan ikan hasil budidayanya, bahkan ada salah satu ikan cupangnya yang sudah menjuarai kontes sebanyak 6 kali, belum ditambahkan beberapa penghargaan kejuaraan dari ikan cupang yang lain. Dari kontes pula Eko bisa bertemu dan kenal dengan para penggemar ikan cupang dari seluruh Nusantara, hingga pasar ikan cupangnya sampai di Solo, Semarang, Banjarmasin, Pekanbaru, dan Manado, selain wilayah Jogja sendiri.
Dengan indukan ikan usia 5 sampai 6 bulan, pemijahan sudah bisa dilakukan dengan perbandingan jantan dan betina adalah 1 : 1. Media yang digunakan untuk bertelur pun bisa menggunakan plastik. Sekali bertelur, ratusan ikan cupang bisa dipanen dalam jangkau waktu sekitar 3 bulan. Melalui pemasaran di media online, Anda pun sudah bisa meraup untung dari hasil budidaya ikan hias ini, dan Anda masih bisa melakukan aktifitas di kantor ataupun tempat kerja Anda. Semoga hal ini bisa menjadi inspirasi bagi Anda yang mencari usaha sampingan. Salam sukses.
Continue lendo

Thursday, October 27, 2011

Budidaya Ikan Cupang

Budidaya Ikan Cupang Yang Memikat

ikan cupangPenggemar ikan cupang makin hari makin banyak, baik itu dari kalangan anak kecil hingga dewasa. Karena ikan hias tersebut selain rupanya yang cantik juga dapat merupakan tentera yang menarik bila diadu. Ikan ini juga sering disebut ikan laga dan nama latinnya adalah Betta splendens, termasuk dalam famili Anabantidae (Labirynth Fisher). Ekor dan sirip ikan cupang ketika mengembang sungguh memikat para pecinta ikan hias. Warna ikan yang biasa dikenal dengan ikan beta ini sungguh menarik, serta untuk budidaya satwa ini juga tidak membutuhkan tempat yang luas, sehingga bisa dilakukan di rumah.
Konsumen ikan cupang ini adalah para pecinta ikan hias, dan sebagian anak-anak, serta mahasiswa kos yang biasanya menghiasi kamarnya dengan ikan hias. Modal yang dibutuhkan dalam pembudidayaan ikan cupang juga tidaklah besar. Kita hanya mengeluarkan modal sebesar Rp. 5.000.- s/d Rp. 10.000,- untuk sepasang ikan cupang, sebagai indukan. Sebagai wadah tempat ikan atau aquariumnya, kita juga bisa memanfaatkan bekas botol air kemasan yang tentunya kita bisa mendapatkan dengan mudah di sekitar lingkungan rumah. Untuk pakan ikan cupang tidaklah memerlukan pakan ikan yang mahal-mahal, cukup carikan nyamuk mati, jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat daging dari lauk pauk yang kita makan sehari-hari.
Kita juga bisa menjual anakan ikan cupang ke pasaran dengan harga Rp. 1000,- per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s/d 200 anak ikan cupang. Jadi, jika kita hitung keuntungan yang diperoleh dari hal tersebut lumayan besar. Apalagi kalau kita bisa menghasilkan ikan cupang kualitas aduan, kontes atau bahkan kualitas ekspor. Kita bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah per ekor.
Namun, tentunya kita juga harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana mengawinkan ikan cupang hingga berterlur dan menetaskannya. Ikan cupang jantan dan betina meiliki ciri-ciri khusus untuk dipijahkan (berkembang biak):
Ciri-ciri khas yang dimiliki ikan cupang:
Ciri-ciri khas yang dimiliki oleh ikan cupang hias jantan adalah selain warnanya yang indah, siripnya pun panjang dan menyerupai sisir serit, sehingga sering disebut cupang serit. Sedangkan ikan betina warnanya tidak menarik (kusam) dan bentuk siripnya lebih pendek dari ikan jantan.
Ciri ikan jantan untuk dipijahkan:
  • Umur ± 4 bulan.
  • Bentuk badan dan siripnya panjang dan berwarna indah.
  • Gerakannya agresif dan lincah.
  • Kondisi badan sehat (tidak terjangkit penyakit).
Ciri-ciri ikan betina:
  • Umur telah mencapai ± 4 bulan
  • Bentuk badan membulat menandakan siap kawin.
  • Gerakannya lambat.
  • Sirip pendek dan warnanya tidak menarik.
  • kondisi badan sehat.
Pemijahan dan perawatan ikan
Setelah induk cupang hias dipersiapkan begitu pula dengan wadahnya maka langkah selanjutnya adalah melakukan pemijahan, yaitu:
  1. Persiapkan wadah baskom/akuarium kecil dan bersih.
  2. Isi wadah dengan air bersih dengan ketinggian 15 – 30 Cm.
  3. Masukkan induk ikan cupang jantan lebih dahulu selama 1 hari.
  4. Tutup wadah dengan penutup wadah apa saja.
  5. Sehari kemudian (sore hari) induk betina telah matang telur dimasukan ke dalam wadah pemijahan.
  6. Biasanya pada pagi harinya ikan sudah bertelur dan menempel disarang berupa busa yang dipersiapkan oleh induk jantan.
  7. Induk betina segera dipindahkan dan jantannya dibiarkan untuk merawat telur sampai menetas.
Pembesaran anak
  1. Ketika burayak ikan cupang sudah dapat brenang dan sudah habis kuning telurnya, sudah harus disiapkan media yang lebih besar untuk tempat pembesaran.
  2. Pindahkan anakan bersama induk jantannya.
  3. Kemudian benih ikan diberi makanan kutu air dan wadah ditutup.
  4. Sepuluh hari kemudian anak ikan dipindahkan ke tempat lain.
  5. Dan selanjutnya setiap satu minggu, ikan dipindahkan ke tempat lain untuk lebih cepat tumbuh.
Sumber gambar: http://bengkulu10.files.wordpress.com/2008/01/mustardgreenhalfmoon.jpg
Continue lendo

Budidaya Ikan Cupang

Budidaya Ikan Cupang 

Sumber : http://usahakecil.info/Latest/budidaya-ikan-cupang.html

Jikalau Anda penggemar atau penghobi ikan hias, cobalah membudidayakan ikan cupang sebagai alternatif penghasilan tambahan atau penghasilan sampingan. Karena modal yang dibutuhkan dalam pembudidayaan ikan cupang tidaklah besar, Anda hanya mengeluarkan modal sebesar Rp. 5.000.- s/d Rp. 10.000,- untuk sepasang ikan cupang, sebagai indukan.

Sebagai wadah tempat ikan atau aquariumnya, Anda bida memanfaatkan bekas botol air kemasan yang tentunya Anda bisa mendapatkan dengan mudah di sekitar lingkungan rumah Anda. Untuk pakan ikan cupang tidaklah memerlukan pakan ikan yang mahal-mahal, cukup carikan nyamuk mati, jentik-jentik nyamuk atau sisakan beberapa serat daging dari lauk pauk yang kita makan sehari-hari.

Tentunya Anda harus mempelajari terlebih dahulu bagaimana cara mengawinkan ikan cupang hingga bertelur dan menetaskannya. Kembangkanlah lagi dengan cara mengawinkan anak-anak ikan cupang tersebut, pilihlah anak ikan cupang yang sehat dan mempunyai sifat genetis yang baik.

Anda bisa menjual anakan ikan cupang ke pasaran dengan harga Rp. 1000,- per ekor. Dari sepasang induk ikan cupang bisa dihasilkan 100 s/d 200 anak ikan cupang. Anda bisa hitung sendiri berapa pemasukan yang Anda dapatkan bila Anda punya 10 pasang indukan. Lumayan, khan?

Apalagi kalau Anda bisa menghasilkan ikan cupang kualitas aduan, kontes atau bahkan kualitas ekspor. Anda bisa mendapatkan ratusan ribu rupiah per ekor.

Namun, sebelum itu Anda harus membayar terlebih dulu dengan ketelatenan dan ketekunan, karena kendala yang biasa dihadapi adalah masalah air, makanan, media, suhu dan penyakit. Cari tahu mengapa ikan cupang Anda misalnya mati, apa penyebabnya? Perbaiki kesalahan-kesalahan tersebut dan mulailah lagi dari awal. Cara budidaya ikan cupang bisa dilihat di sini, atau bisa di download di sini .

Dari beberapa materi motivasi mengatakan, Anda akan mendapatkan hasilnya setelah mengalami dua atau tiga kali kegagalan. Anda percaya?
Continue lendo

Ikan Cupang

Ikan Cupang, Keunggulan yang Terabaikan


KOMPAS.com - Ikan cupang hias atau Betta splendens selama ini kerap dipersepsikan sebagai ikan ”murahan” dan banyak ditemukan di rawa, empang, ataupun sawah. Dengan harga jual di pasar minimal Rp 1.000 per ekor, keunggulan ikan—yang juga dikenal dengan sebutan ikan laga ini—sering terabaikan dan hanya dijadikan ikan aduan.
Dalam kurun satu dekade terakhir ikan cupang hias yang banyak berkembang di kawasan Asia Tenggara kian populer di mancanegara. Ikan hias ini sering ditampilkan dalam ajang-ajang promosi dan pameran ikan hias internasional.
Continue lendo
 

Coepang Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates

Download From Premium Blogger Template